Sabtu, 20 Juni 2009

Daerah Tangkapan Air di Lingkungan Pegunungan Meratus...............................!

Penelitian Mahasiswa FMIPA Unlam ke daerah DAMIT!!!

DAMIT...?????What is That????!

Mungkin sebagian besat dari kamu baru mendengar apa itu DAMIT. Mungkin kalau DAM, kamu semua mengetahui apa itu DAM. Nah, Damit tidak berbeda dengan DAM atau bisa dibilang Damit adalah DAM dan DAM adalah DAMIT.

Wah..wah...kamu pasti pusing yah ng’baca tulisan di atas...heee...

Yupz....Damit adalah sebuah desa yang terletak di salah satu sudut rangkaian pegunungan Meratus, wilayah di dataran tinggi yang hampir seluruhnya tertutup padang ilalang dan hutan-hutan kecil. DAmit merupakan suatu daerah tangkapan air yang sangat penting yang terletak di kawasan selatan pulau Kalimantan. Air yang tertampung di DAMIT ini pada umunya berasal dari mata air-mata air yang ada di pegunungan Meratus dan juga dari beberapa anak sungai kecil dan air hujan yang tertampung.

DAM Biasanya digunakan untuk keperluan pertanian dan perikanan seperti mengairi lahan persawahan-persawahan milik warga yang bermukim disekitar areal DAM tersebut. Selain untuk mengairi areal persawahan, air dari DAM juga digunakan untuk perkebunan.

Yah...itulah biasanya fungsi dari DAM dan dan begitu pula dengan DAMIT.

Apa yang menarik dari DAMIT????

Ehm....mungkin memang tidak menarik untuk kamu dan itu juga yang saya rasakan sebelumnya. Apa menariknya daerah tangkapan air????

Tapi untuk orang-orang yang selalu ingin tahu dan selalu ingin menambah pengetahuannya. Kegiatan ini tentu sangat menarik.

Pemandangannya Indah..........!!!!!!!!!!

Pemandangan yang dapat kamu temui di daerah DAMIT ini sangat indah. DAMIT ini dikelilingi oleh hamparan sawah-sawah yang tertata rapi, dibagian lain kamu akan menemukan gunung-gunung yang menjulang tinggi yang menambah indahnya gambaran DAMIT yang ada. Pegunungan-pegunungan tersebut seolah-olah menjadi tembok yang mengelilingi DAMIT tersebut. Bendungan DAMIT ini berdiri kokoh dan sangat luas. Air yang tertampung nampak tenang dan bersih tanpa kotoran. Ugh...indah sekali pemandangannya!

Ups....jangan terbuai oleh keindahannya!!!!

Perhatikan keadaan Lingkungan yang disebabkan oleh tangan mAnusia...!

MARi Meneliti...!!!!!

Itulah tujuan kami ke daerah ini. Kami ingin mengamati keadaan dan kondisi sekitar DAMIT ini.

Penelitian kami berawal dari mengamati kondisi air, suhu (baik udara ataupun air), tanah, dan kondisi lingkungan yang nampak. Ada beberapa peralatan yang kami gunakan untuk mengamati kondisi disekitar DAMIT ini.

Keping Sacci

Keping sacci biasanya di gunakan untuk mengukur tingkat kekeruhan air. Saat penelitian kami di saluran irigasi Damit, airnya memiliki tingkat kekeruhan yang rendah. Hal tersebut mungkin dikarenakan kondisi air yang cukup dangkal saat itu di saluran irigasi tersebut. Tingkat kekeruhan yang ada di saluran irigasi tersebut hanya mencapai batas...pada keping sacci yang digunakan. Dan ini tentunya tidak aterlalu bagus untuk proses pengairan di daerah persawahan setempat karena jika dangkal maka pasokan air yang di alirkan pun menurun jumlahnya.

Termometer

Tentu kita semua tahu apa fungsi dari termometer. Tentunya untuk mengukur suhu, bukan? Baik itu suhu tubuh, atau suhu lingkungan.Untuk kesempatan kali ini, termometer kami gunakan saat penelitian untuk mengukur suhu air dan udara yang ada disekitar lahan persawahan di daerah DAMIT. Dan dari hasil pengamatan beberapa waktu yang lalu, suhu udara di daerah tersebut mencapai.... yang menurut saya suhu tersebut cukup panas. Sedangkan suhu airnya mencapai...

Flowmeter


Flowmeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur arus air.

Gambar di atas adalah saat kegiatan beberapa orang mahasiswa FMIPA Unlam dari jurusan Biologi yang sedang mengukur seberapa besar kekuatan arus air yang mengalir pada saluran irigasi yang akan di alirkan ke areal persawahan warga.

Soil Tester


Soil tester biasanya digunakan untuk mengukur pH dan kelembaban pada tanah. Caranya yaitu dengan menancapkan ujung bawah soil tester tersebut ke dalam tanah dan kemudian di lihat ukuran pH nya pada bagian depan atas soil tester tersebut.

Gambar di atas adalah kegiatan mengukur pH dan kelembaban tanah dengan soil tester.

Echman Graff

Echman Graff adalah alat yang digunakan untuk mengambil tanah dan organisme yang ada di dasar sungai atau aliran air. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk mengetahui apa saja organisme yang hidup di dasar sungai tersebut, contohnya bentes ( bakteri di dasar sungai/ air).


Gambar di atas adalah gambar saat proses pengambilan organisme yang ada di dasar air dengan menggunakan Echman Graff.

DAMPAK DARI KEGIATAN MANUSIA DAN PEMBUATAN DAMIT

Membicarakan tentang dampak, dari semua kegiatan tentu ada dampak positif dan negatifnya.

Selain mengamati kondisi air, tanah, suhu dan lain sebagainya seperti diatas, kami juga mengamati keadaan lingkungan di daerah tersebut. Daerah DAMIT ini sangat dominan dengan daerah persawahan dan perkebunan. Hal itu tentu saja mengingat salah satu fungsi DAM adalah untuk mengairi areal-areal seperti persawahan ini. Selain padi, tanaman yang dapat tumbuh di daerah ini adalah tanaman-tanaman palawija seperti kacang panjang, jagung, ketela rambat, kacang tanah, dan lain-lain.

DAMPAK NEGATIF .....

Ouw.....merugikan untuk flora dan fauna

Look at the Ficture!!!

Gambar di atas adalah gambar sebagian dari badan gunung yang pepohonannya di gantikan dengan pohon karet.

Ehm...bagaimana jika seluruh bagian pegunungan Meratus ini di tanami karet???


Sanggupkah fauna di pegunungan tersebut bertahan???

Dampak yang kurang baik dari kegiatan bertani dan berkebun di daerah DAMIT ini adalah antara lain karena rakusnya manusia yang selalu merasa kurang dan tidak perbah puas. Para penduduk menanam pohon karet di sekitar badan gunung. Tanaman karet memang banyak gunanya karena selain getahnya di sadap oleh manusia untuk diolah menjadi sesuatu, karet juga mempunyai daya serap yang kuat terhadap air. Hal ini tentunya bagus. Tapi coba kamu bayangkan jika gunung yang ada hanya ditumbuhi oleh tanaman yang homogen. Apakah tidak ada dampak negatifnya???

Menurut saya, jika semua badan gunung ditanami dengan tanaman yang homogen seperti pohon karet, dampaknya tidak akan bagus untuk ekosistem di daerah pegunungan karena jika yang ada hanya pohon karet, bagaimana dengan fauna-fauna yang ada di daerah pegunungan tersebut???apakah semua fauna dapat bertahan dengan habitat yang hanya dipenuhi oleh pohon karet???Tentu tidak, bukan???

Tidak semua fauna dapat bertahan dengan habitat pohon karet. Akan merugikan jika yang ada hanya pohon karet karena akan merusak habitat hewan-hewan yang tidak dapat hidup dengan habitat seperti itu. Dan ini tentunya akan merusak ekosistem di pegunungan. Selain berdampak buruk untuk fauna, hal ini tentunya juga berdampak pada flora. Jika yang ada hanya tanaman sejenis maka akan mengurangi keragaman flora di daerah pegunungan.

Selain dampak lingkungan, dampak dari DAMIT sendiri ada. Salah satunya adalah, dari yang kami lihat di daerah persawahan sekitar, proses pengairan dari Aliran DAM ke areal persawahan kurang lancar, sehingga sawah-sawah nampak kering. Pipa-pipa penyalur air ke areal persawahan pun banyak yang bocor.

Selain kerugian yang dapat ditimbulkan dari kegiatan bertani dan berkebun, kerugian yang dapat ditimbulkan dari pembuatan Damit itu sendiri tentu ada. Karena pembuatan damit di daerah itu, maka para warga semakin menjadi-jadi untuk melakukan kegiatan pertanian. Sehingga mereka semakin banyak membuka lahan untuk daerah pertanian mereka. Dan jika hal tersebut terus terjadi, dampaknya pun akan kembali pada habitat di sekitar tempat itu yaitu terutama untuk flora dan fauna di daerah Damit tersebut. Jika lahan persawahan dan perkebunan semakin luas, maka kemungkinan jenis habitat yang dapat berkembang di kawasan tersebut akan semakin sedikit. Dan ini akan merugikan untuk fauna maupun floranya.

Semakin banyak lahan yang digarap, semakin sedikit flora yang dapat tumbuh di daerah tersebut. Sehingga akan mengurangi keanekaragaman flora di kawasan Damit ini. Dan jika flora di kawasan ini menipis maka akan berakibat pada jenis fauna yang hidup di kawasan ini.

DAMPAK POSITIF........

Menguntungkan untuk manusia

Dampak positif yang dapat di ambil dari pembuatan DAMIT ini tentunya untuk manusia. Dengan adanya Damit maka para petani dapat mengairi sawah mereka dengan baik. Selain itu, mereka juga tidak akan kekurangan air untuk perkebunan dan perikanan mereka. Keuntungan yang dapat di ambil dari pembuatan Damit ini tentunya hanya untuk manusia dan mereka sama sekali tidak memperdulikan kerugiannya untuk lingkungan.

Tidak hanya menimbulkan kerugian, kegiatan manusia juga ada keuntungannya. Misalnya saja, di daerah Damit ini, karena sebagian badan pegunungan mereka gunakan untuk kegiatan bertani dan berkebun maka mereka membuat terasering di badan pegunungan tersebut untuk mencegah terjadinya longsor. Namun, pembuatan terasering juga tidak sepenuhnya menguntungkan.

Longsor dapat di sebabkan melalui dua faktor yaitu natural (alam) dan human influence (pengaruh manusia). Longsor oleh alam bisa terjadi karena curah hujan yang tinggi dan kemiringan tanah yang tinggi. Sedangkan factor manusia adalah penggundulan hutan dan pembuatan terasering.

Membuat terasering sering dianggap solusi untuk daerah dengan tingkat kemiringan tinggi. Namun harus di waspadai, jika adanya beban berlebih yang ditanggung lapisan tanah. Longsor yang dipicu beban berlebih bisa mengakibatkan kerugian lebih besar. Tanah yang diterasering mempunyai kemampuan menahan air yang terbatas. Kalau kadar air terlalu banyak, bisa menyebabkan longsor dan ini lebih membahayakan.
Bila bahaya tanah longsor mengancam daerah dengan tingkat kemiringan tinggi, daerah kota dan sekitarnya punya potensi banjir.

Hey...Bagaimana jika Pasokan air dari DAMIT menurun jumlahnya yaaa??????




Ehm...pernahkah kamu memikirkan apa yang akan terjadi jika pasokan air dari tampungan menurun jumlahnya. Wah...tentu yaang akan panik dan resah adalah para petani di sekitar tempat itu yaa??

Perhatikan gambar di atas!

Dari tempat inilah air-air yang mengalir dari bendungan di alirkan ke sawah-sawah dan kebun-kebun warga. Coba kamu perhatikan airnya, jumlah air yang dialirkan saat kami ambil foto ini sangat sedikit. Jumlah air yang di alirkan tidak maksimal. Jika begitu, apa dampaknya untuk sawah-sawah warga???

Tentu kamu dapat membayangkan apa yang akan terjadi dengan sawah-sawah tersebut??? Yupz.... saat kami kesana, kami mendapati banyak sawah-sawah warga yang mengalami kekeringan,. Hal itu tentu di sebabkan karena pasokan air dari tampungan tidak dapat memenuhi kebutuhan lahan di daerah persawahan tersebut.



Gambar di atas adalah gambar saluran irigasi dan pipa-pipa penyalurnya yang digunakan untuk mengairi sawah penduduk.

SOLUSI Untuk KESEIMBANGAN ALAM Di Daerah DAMIT................

Safe Our World...........!!!!!!

Sebagai makhluk yang paling sempurna daripada makhluk hidup lainnya. Seharusnya, kita bisa lebih arif dan bijaksana dalam melakukan segala hal di dunia termasuk dalam menjalankan usaha atau mencari penghasilan untuk kehidupan. Jangan hanya menginginkan keuntungan tapi tidak memperdulikan lingkungan sekitar karena tindakan kita sendiri. Seperti di Damit ini contohnya.

Tidak ada salahnya jika penduduk setempat memanfaatkan potensi dan lahan yang ada untuk di garap menjadi lahan pertanian atau perkebunan. Namun, sudah seharusnya sebagai penduduk yang baik haruslah menyeimbangkan keadaan alam dengan pekerjaan. Jangan hanya bisa merusak!

Alangkah baiknya untuk para penduduk agar tidak semena-mena menggunakan lahan yang ada. Perhatikan kerusakan yang akan dihasilkan jika sampai daerah pegunungan pun dijadikan ladang. Tentunya akan merusak ekosistem yang ada di daerah pegunungan.

Maka dari itu, para petani harus lebih arif dan bijaksana dalam bekerja. Selain itu, sebaiknya perlu diadakan penyuluhan kepada para petani dan penduduk tentang dampak yang akan ditimbulkan dari kegiatan penggundulan hutan untuk daerah penanaman pohon karet misalnya atau yang lain sebagainya.

Jika dengan cara penyuluhan pun tidak menunjukkan hasil yang berarti, maka bisa diupayakan dengan cara diimbangi dengan pembimbingan bagaimana cara percocok tanam yang baik dan benar.

Jika kesadaran dapat di tumbuhkan dan dimiliki oleh setiap orang, maka tentunya tidak akan menimbulkan kerugian untuk sebelah pihak dan sebaliknya akan membawa keuntungan untuk kedua belah pihak.

1 komentar: